DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, dikagetkan dengan temuan kerangka manusia di sekitar Subak Takmung, persisnya di depan Pura Ulunsuwi, Dusun Kawan, Jumat (15/11). Kerangka manusia ini belum diketahui identitasnya alias Mr. X.
Di sekitar lokasi hanya tertinggal baju warna merah muda. Diduga dikenakan sebelum meninggal dan kini sudah tinggal kerangka saja.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ketut Suaka Purnawasa, mengatakan kerangka manusia ini menggegerkan warga setempat, sekitar pukul 16.30 Wita. Ini ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, sudah dalam kondisi tak utuh.
Bagian tengkoraknya nampak masih tersangkut di semak-semak. Sementara bagian yang lain nampak sudah tercecer.
Atas temuan ini, kemudian warga segera melaporkannya ke kadus setempat. Kadus Kawan I Nyoman Sudana, lantas meneruskannya kepada Bhabinkamtibmas Takmung.
Penemuan ini langsung diteruskan kepada jajaran Polres Klungkung dan Piket Fungsi Polsek Banjarangkan, untuk diselidiki lebih lanjut. Sejumlah petugas kepolisian yang turun langsung melakukan olah TKP.
Mereka mengambil satu per satu bagian tulang belulang itu dan dijadikan satu dalam sebuah kantung mayat. Kondisi sepintas sudah hancur.
Tinggal bagian tengkoraknya yang cukup utuh masih berbalut kain merah muda. Tulang belulang manusia ini ditemukan persis di antara semak-semak yang sangat tertutup dan jarang dilewati warga setempat.
Sehingga, diperkirakan sudah lama disana hingga menjadi kerangka, karena sama sekali tidak ada warga yang mengetahuinya. Kerangka ini sudah tidak bau menyengat lagi, karena sudah tinggal tengkorak dan tulang belulangnya saja. “Pada lokasi di TKP, ditemukan baju warna ping yang melekat di tulang tubuh korban serta gelang rumah sakit yang terdapat di sekitar lokasi,” katanya.
Setelah memastikan penemuan ini melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, kerangka manusia ini lantas diangkut dan dititipkan sementara di RSUD Klungkung. Selanjutnya kerangka ini akan diotopsi lebih lanjut, guna menguak misteri siapa identitas dari pemilik kerangka manusia ini. “Belum diketahui, siapa identitasnya. Kami masih terus menelusuri kepada warga sekitar. Petunjuknya, baju yang dikenakan terakhir warna ping. Semoga setelah otopsi, nanti kami temukan fakta baru,” katanya.
Atas temuan ini, polisi belum bisa menyimpulkan sebab kenapa bisa ditemukan kerangka manusia disana. Apakah kerangka manusia ini korban tindak kejahatan dan dibuang disana, atau ada alasan lain. Ini sedang di dalami oleh pihak kepolisian. (Bagiarta/balipost)