SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng mendadak heboh dengan terjadinya kebakaran rumah kontrakan di wilayah mereka. Kebakaran hebat ini terjadi Senin (2/12) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Akibat kejadian ini, Putu Sueca (49) diperkirakan mengalami kerugian Rp 270 juta. Sementara, penyebab kebakaran diperkirakan akibat korsleting.
Putu Sueca menceritakan, pertama kali anaknya Tika Wahyuni (23) menemukan percikan api. Saat itu, Tika tengah tertidur pulas dan tiba-tiba merasakan hawa panas.
Ia kemudian bangun untuk melihat situasi. Dia terkejut saat melihat api berkobar di atas plafon ruang dapur.
Tika membangunkan kedua orangtuanya, dan keluar menyelamatkan diri. “Saat itu saya lihat api hanya ada di bagian atap, belum sampai masuk ke dalam. Saya tidak bisa menyelamatkan harta benda,” katanya.
Api dengan cepat merembet dan semakin membesar. Seluruh peralatan rumah tangga dan barang berharga milik keluarganya hangus.
Bahkan, akibat lokasi kejadian di permukiman padat penduduk, api juga merembet ke rumah tetangganya Nyoman Eka Prasetya (39) dan Mustafa (45). Rumah milik Komang Prasetya tampak terbakar pada bagian atap teras. Ia pun diperkirakan mengalami kerugian Rp 185 juta. Sementara rumah Mustafa terbakar pada bagian atap dapur, dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 60 juta.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian dengan mengerahkan tiga unit mobil damkar. Akibat musibah ini, Sueca terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya untuk sementara waktu. (Mudiarta/balipost)
