Asita menggelar fun bike di Kota Tua, Jakarta. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) sukses menggelar event Fun Bike dan senam yang ikuti 800 peserta dilaksanakan di Museum Mandiri, Jakarta, Kota Tua Minggu (21/5).

PIC Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kota Tua Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dodi Riadi didampingi Vice Chairman Domestic and Special Interests ASITA, Nining S.Wiati mengatakan, acara tersebut merupakan rangkaian acara ulang tahun ASITA yang juga telah mengadakan beberapa kegiatan yang dilakukan di DKI Jakarta.

“Dan yang paling utamanya adalah bagaimana kami berusaha untuk melestarikan Kota Tua agar minat masyarakat terjaga untuk terus berkunjung pada objek-objek wisata yang lebih spesial disaamping juga dapat memajukan pariwisata di Jakarta,” ujar Dodi.

Dodi berharap, untuk ke depannya kegiatan ASITA lebih massif lagi dan terus mendapat dukungan masyarakat sehingga komunikasi dengan masyarakat terutama wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara bisa lebih terjalin dekat, juga berbagai kalangan yang peduli terhadap kegiatan sosial yang ASITA lakukan.

Baca juga:  Tangani Polusi Suara di Canggu, Menparekraf Sebut Kesepakatan Harus Diperkuat Regulasi

“Target acara ini jelas ingin mendatangkan wisatawan dari daerah dan dari manapun bisa berkunjung ke Kota Tua ini. Saat ini saja jumlah yang ke acara kami adakan sekitar 800 orang,” sebut Dodi yang juga diamini Nining. Dodi menambahkan, Event fun bike ini juga untuk silaturahmi antar anggota ASITA dan Kemenpar yang personilnya telah mencapai 1400 anggota.

Dodi juga memaparkan, perkembangan Kepulauan Seribu dan Kota Tua yang masuk ke dalam 10 destinasi prioritas Kemenpar juga baru saja selesai melaksanakan “Celebrating by Learning” dimana salah satu tema dalam rangkaian peringatan International Museum Day 2017 yang diselenggarakan di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, pada tanggal 18 hingga 19 Mei 2017.

Baca juga:  Percepat Wisata Bahari Wakatobi, Kemenpar Gelar FGD

”Kami bersyukur acara berjalan lancar, dalam acara diskusi ini mempertemukan pengelola museum baik Pemerintah maupun swasta serta diskusi pengunjung junior dan senior. Setelah pada hari pertama dilaksanakan Visitor Study atau kajian pengunjung serta manfaatnya bagi museum. Acara tahun ini mengangkat tema besar “Saying the Unspeakable in Museum,” ujar Dodi.

Selain itu, imbuh Dody, pada tanggal 17 Mei 2017 telah dilaksanakan Focus Group Discussion mengenai Pengelolaan Wisata di Empat Pulau Heritage yakni Cipir, Kelor, Onrust, dan Bidadari. Dalam diskusi ini lebih terfokus kepada pengelolaan wisata Island Hopping dengan wisata berwawasan konservasi.

Baca juga:  Festival Sriwijaya 2017 Sajikan Pertunjukan Kolosal di Sumsel

”Selain itu, terkait dengan aksesbilitas pihak Pemprov DKI Jakarta akan menyerahkan proyek reaktifasi Aistrip di Pulau Panjang kepada pihak swasta dan segera akan dilaksanakan lelang untuk menentukan pihak swasta yang akan melaksanakan proyek tersebut. Untuk saat ini APBD DKI Jakarta akan difokuskan kepada pembangunan infrastruktur lain. Kondisi eksisting luas lahan airstrip ini 40H dengan panjang landasan 900 meter,” ujar Dodi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi event Fun Bike dan senam yang ikuti 800 peserta di Museum Mandiri, Jakarta, Kota Tua Minggu 21 Mei 2017. Semakin banyak event yang menghidupkan Kota Lama, akan semakin bagus. “Kota Lama semakin menjadi destinasi yang bagus yang banyak dikunjungi public,” ujar Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *