Suasana evakuasi korban yang tenggelam di sungai Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Selasa (10/12). (BP/ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sungai Gunung Apuan di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, menelan korban jiwa. I Gede Fajar Widiarta tewas usai mandi, Selasa (10/12) sore. Pelajar asal Buleleng yang tercatat sebagai siswa kelas VII pada salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sukawati ini langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak tertolong.

Informasi yang dihimpun di lapangan, awalnya korban bersama lima orang temannya mandi di Sungai Gunung Apuan sekitar pukul 15.00 Wita. Korban menceburkan diri ke air terakhir, sedangkan teman-temannya sudah naik dan berdiri di pinggir sungai.

Baca juga:  Diduga Tenggelam di Pantai Penimbangan, Budiarta Meninggal Dunia

Sekali mencebur, Fajar langsung tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Temannya panik sembari berteriak-teriak minta tolong kepada Kadek Arianto yang kala itu berada tidak jauh dari lokasi. Arianto langsung menyelam melakukan pencarian, namun tidak menemukan korban.

Mengingat dasar sungai cukup dalam, Arianto lantas menghentikan pencarian dan kemudian menyampaikan kejadian itu kepada warga lainya. Petugas BPBD Gianyar tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita. Berselang 30 menit petugas berhasil menemukan korban.

Baca juga:  Puspayoga Dorong Lamongan Kembangkan Olahan Jagung

Kondisi korban sudah lemas. Petugas pun bergegas melarikan ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan pemeriksaan dokter, remaja 13 tahun itu dipastikan sudah tidak bernyawa.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu IGN Winangun saat dimintai konfirmasinya membenarkan kejadian tersebut. “Akibat kejadian ini korban meninggal,” ucap Winangun. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *