GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digeger dengan seorang pemotor yang terjun dari jembatan di timur Pantai Lebih, Desa Lebih, Kecamtan Gianyar pada Kamis (19/12) pagi. Dugaan sementara korban, Ni Kadek Yuni terjun di jembatan yang diperkirakan tingginya mencapai 10 meter tersebut, karena mengantuk saat berkendara.
Hingga Kamis siang aparat kepolirian bersama tim BPBD Gianyar sudah melakukan evakuasi terhadap korban 19 tahun ini. Informasi dihimpun awalnya korban akrab sapaan Kadek Yuni itu, mengendarai sepeda motor DK 5779 BU hendak pulang dari Nusa Dua ke Bangli.
Saat melintasi Jalan By-pass I.B Mantra diduga karena kelelahan korban mulai mengantuk. Sampai di jembatan tersebut korban asal Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini mulai hilang kendali, sampai akhirnya terjun ke jembatan itu pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 wita.
Akibat kejadian itu korban diduga mengalami patah tulang. Beruntung usai kejadian ini korban masih sadarkan diri.
Sejumlah warga setempat juga berupaya memberikan pertolongan. Tidak berselang lama tim reaksi cepat (TRC) Pemda Gianyar yang tiba di lokasi langsung membantu proses evakuasi. Korban lantas dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba.
Kanit Laka Polres Gianyar Iptu Ketut Nariawan membenarkan adanya lakalantas tersebut. Dikatakan korban sudah dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba. “Korban ada mengalami patah tulang, tapi masih sadarkan diri, sudah dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Ditambahkan dugaan sementara kecelakaan itu terjadi karena out of control. Dikatakan saat melintasi lokasi korban mengantuk, sampai akhirnya oleng dan terjun ke jurang. “Lebih pasti terkait penyebabnya, anggota masih melakukan penyelidikan,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)
