SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelaksanaan event Twin Lake Festival tahun ini diundur menjadi Juli. Hal tersebut dikarenakan jadwal awal bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Asisten II Sekda Bulekeng, Ida Bagus Made Geriastika, Selasa (23/5) menjelaskan sesuai calender event yang telah dirancang Dinas Pariwisata, festival yang berlokasi di Danau Tamblingan dan Buyan ini direncanakan berlangsung pada 22 sampai 25 Juni. Ternyata saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Oleh karenanya, Pemkab mengambil keputusan untuk melaksanakan pada 6 sampai 9 Juli. “Karena ada hari raya, jadwal ini dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata selaku penyusun calender event. Disepakati menjadi 6 sampai 9 Juli,” jelasnya usai memimpin rapat pemantapan twin lake festival di Dinas Pertanian Buleleng.
Perubahan jadwal ini, sambungnya sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pariwisata. Pihaknya juga yakin keputusan ini tidak berdampak pada kunjungan nantinya. “Ini kami sosialisasikan ke seluruh instansi terkait. Demikian juga dengan pelaku pariwisata,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyebutkan festival tahun ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Festival masih diramaikan dengan lomba pedau, lomba kuliner, gerakan memasyarakatkan makan ikan, pameran UMKM dan lain sebagainya. (Sosiawan/balipost)