SEMARAPURA, BALIPOST.com – Cuaca buruk disertai angin kencang mulai memakan korban, Rabu (1/1) sore. Seorang pemancing I Made Sulendra (42), hilang setelah diterjang gelombang saat memancing di sekitar tebing di Pantai Lumangan, Dusun Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida.

Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, mengatakan awalnya korban memancing ikan bersama anaknya, Kadek Gangga Asmara Putra (16). Tiba-tiba datang gelombang tinggi dan menghantam tubuh korban hingga mengakibatkan korban terjatuh ke laut.

Baca juga:  Hilang 1,5 Tahun Lalu, Luh Merta Ditemukan Sudah Berupa Tulang Belulang

Setelah terseret ke laut lepas, korban sempat kelihatan berenang. Namun karena gelombang besar, korban terus terhempas terbawa arus. Sehingga mengakibatkan korban hilang dan tenggelam.

Anak korban sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Teriakannya didengar warga sekitar, Nengah Titayi (50).

Namun, korban tidak bisa diselamatkan sendiri, mengingat gelombang kian ganas. Sehingga, selanjutnya warga sekitar segera melaporkannya ke Polsek Nusa Penida. “Sampai sekarang dia belum ditemukan, masih dilakukan pencarian,” kata Ardana.

Baca juga:  Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Klungkung segera Susun Rencana Kerja dan Anggaran

Pihak kepolisian lantas berkoordinasi dengan pihak Basarnas. Kemudian mendatangi TKP dan mengecek lokasi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian melakukan pencarian dengan Basarnas dan warga sekitar.

Sejak akhir tahun 2019 hingga datang Januari 2020, hujan lebat terus turun di Nusa Penida. Situasi ini membuat aktivitas di sekitar tebing menjadi sangat rawan.

Pihak kepolisian menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan agar tidak membahayakan diri sendiri. Meski cuaca demikian, aktivitas penyebrangan masih berjalan lancar di Nusa Penida. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Tak Mampu Merawat, Puluhan Lontar Diserahkan ke Museum Semarajaya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *