Tim Sar sedang menggelar Jambore Nasional. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Memasuki musim hujan, kantor Basarnas Bali mulai menyiagakan personil di beberapa kabupaten seperti Pos SAR Jembrana, Pos SAR Buleleng dan Pos SAR Karangasem. Selain itu, kantor Basarnas Bali juga melakukan pemeriksaan kembali fungsi peralatan-peralatan seperti rubber boat beserta motor tempel dan jaket pelampung.

Ini dilakukan, apabila setiap saat terjadi hal yang tidak diinginkan, tim SAR bisa langsung melakukan evakuasi. Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, selama musim penghujan, selain musibah banjir juga memungkinkan terjadinya longsor di dataran-dataran tinggi.

Baca juga:  Korban Longsor Tebing Sungai Ayung Ditemukan

Pada masing-masing Pos SAR kata dia, sudah dikondisikan peralatan-peralatan SAR yang bisa langsung dipergunakan. “Kesiapan kami menentukan respon time dari laporan yang masuk, setiap harinya ada 1 tim yang siaga selama 24 jam, 7 hari, dan juga 1 tim yang bertugas dalam siaga SAR Khusus,” jelas Hari Adi.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi musim hujan. Ia mencontohkan misalnya tas siaga berisi keperluan harian yang penting untuk kebutuhan sekitar 2 hari, menempatkan dokumen-dokumen penting ke tempat yang aman, menyediakan alat penerang. “Jika diperlukan masing-masing rumah menyediakan alat pelampung apabila kondisi mendesak,” imbuhnya.

Baca juga:  Alur Tukad Mati Legian Dikeruk

Sementara, Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, lebih baik mengungsi sementara jika tingkat curah hujan ekstrem. “Kadang kala banyak korban yang terjebak banjir karena enggan mengungsi ketika debit air bertambah tinggi, menurut saya utamakan keselamatan dari pada mempertahankan harta benda,” tambahnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *