MANGUPURA, BALIPOST.com – Angin kencang yang melanda Bali dan sekitarnya, Sabtu (4/1) siang menimbulkan bencana pohon tumbang. Di Kabupaten Badung sendiri setidaknya tercatat lima pohon tumbang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr. Ni Nyoman Ermy Setiari, saat dikonfirmasi membenarkan terjadi pohon tumbang akibat angin kencang. “Akibat cuaca ekstrem, ada lima kejadian pohon tumbang yang tercatat hari ini,” ujar Ermy Setiari.

Melihat cuaca yang tidak bersahabat, Ermy Setiari mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Badung untuk berhati-hati saat melitas di jalan. Mengingat banyak pohon perindang dengan diameter besar yang rantingnya rontok akibat angin kencang. “Kami harapkan masyarakat berhati-hati terutama saat berada di luar rumah atau di jalan. Sebab, hujan yang disertai angin kencang bisa saja sewaktu-waktu menimbulkan bencana yang tak terduga,” ungkapnya.

Baca juga:  Sumber Air di Bali, Terancam Parahnya Pencemaran dan Intrusi

Dijelaskan pohon tumbang akibat angin kencang dilaporkan terjadi di Jalan Raya Pantai Kuta, Desa Kuta, Kecamatan Kuta. Sebuah pohon jenis waru berdiameter 15 cm tumbang Menimpa pos Polisi dan kabel listrik PLN di depan Hardrock Cafe. Kedua, pohon tumbang terjadi Jalan Raya Munggu Kapal, Abiansemal, Mengwi. Pohon waru berdiameter 50 cm tumbang menutupi badan jalan dan menimpa sebuah mobil milik I Putu Udayana asal Desa Tangeb, Mengwi.

Baca juga:  Tukang Ojek Sekongkol dengan Pemulung Edarkan Narkoba

Ketiga, pohon tumbang terjadi di Banjar Belawan, Dauh Yeh Cani, Abiansemal pohon jenis Jati berdiameter 20 cm tumbang dan menutupi badan jalan. Keempat, pohon terjadi tercatat di Banjar Bedauh, Carangsari, Petang, yakni pohon Albicia diameter 20 cm. Kelima, kejadian pohon tumbang di Banjar Juwet, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, di mana pohon jenis Bayur berdiameter 20 cm.

“Dari lima kejadian pohon tumbang yang terjadi Jalan Raya Munggu Kapal, Abiansemal, Mengwi yang menimpa sebuah kendaraan roda empat. Namun beruntung tidak ada korban jiwa. Marenanya kami menghimbau masyarakat waspada saat berada di jalan,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Politik Ekologi Restorasi Ekosistem
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *