Masyarakat Kabupaten Badung diminta mewaspadai dampak dari hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon perindang tumbang. (BP/par)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga hari belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Bali terpapar bibit siklon tropis ‘’91S’’ yang memberikan dampak munculnya hujan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang. Namun, siklon ini sudah menjauhi wilayah Indonesia.

Kendati demikian, Tropical Cyclone Warning Center BMKG Pusat pada Selasa (7/1), mengeluarkan peringatan bahwa sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Bali terdampak siklon tropis Cyclone Blake. Siklon ini memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa angin kencang dengan kecepatan maksimum 20 knots di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga:  Minggu Depan, Penandatangan Kontrak Pengerjaan Shorcut Mengwitani-Singaraja

Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter juga berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan NTB, Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba – Pulau Sabu, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang Pulau Rote dan Samudera Hindia Selatan Kupang – Pulau Rote.

‘’Saat ini siklon tropis ini sudah melemah dan mulai memasuki daratan Australia sehingga pengaruh angin kencang yang berdampak untuk wilayah Bali potensinya hanya hari ini saja,’’ ujar Eka Putra Wirawan, Forecaster BMKG Wilayah III Denpasar, Rabu (8/1).

Baca juga:  KBS-Ace Ingin Menang Mutlak dengan Bermartabat

Dijelaskan, siklon tropis Blake adalah badai dengan kekuatan yang besar dengan kecepatan angin di dekat pusat bisa mencapai lebih dari 63 km/jam. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari untuk tetap waspada saat beraktivitas di laut. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *