DENPASAR, BALIPOST.com – General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa beserta seluruh karyawan dan karyawati melakukan sembahyang bersama serangkaian Puncak Pujawali di Pura Dipa Bhuana kantor PLN UID Bali, Kamis (10/1). Serangkaian pujawali kali ini diawali kegiatan Dharmawacana dengan mengambil tema “Samkara Sarira.”

Puncak Piodalan dipuput oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lingga Puja dari Griya Gablogan Bajra Tabanan. Pujawali yang jatuh pada rahina Sukra kliwon Purnama Kapitu, dimulai sejak pagi melakukan pecaruan pengalang sasih yakni upacara pecaruan di halaman Pura dengan mecaru manca sata untuk pembersihan dan keseimbangan buanan agung dan Buana alit.

Baca juga:  Pembunuhan Malam Tahun Baru, Terdakwa Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan

Astawa dalam sambutannya mengajak seluruh karyawan dan karyawati untuk melakukan penyucian diri sehingga adanya ketenangan dalam melaksanakan pekerjaan. Ditambahkan Astawa, makna dari ngaturang piodalan ini adalah sebagai momentum bagi umat Hindu terutama yang bekerja di Lingkungan PLN yang setiap hari berkutat dengan rutinitas kerja setidaknya pada momen ini dapat berkumpul berdoa bersama.

“Momen odalan ini mari kita jadikan momentum introspeksi dan penyucian diri. Ini adalah salah satu tangga spiritual yang dapat diintegrasikan sebagai manajemen spiritual agar dalam melaksanakan tugas dengan baik, terima kasih kepada Suka Duka dan seluruh Panitia yang sudah mempersiapkan Piodalan kali ini serta berjalan lancar,” tegas Astawa.

Baca juga:  Bupati Artha Hadiri Persembahyangan di Pura Pecangakan

Pujawali diakhiri pelaksanaan pawintenan yang diikuti oleh beberapa pegawai yaitu Pawintenan Merta Karsana dan Pawintenan Widhi Krama khusus pawintenan untuk pemangku yang sebelumnya sudah mengikuti kursus kepemangkuan selama beberapa hari.(Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *