DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada November 2019 mencapai 498.088 orang. Dilihat dari asal wisman, posisi teratas adalah Australia.
Jumlah kunjungan wisatawan Australia mencapai 105.312 orang. Lebih tinggi dari Tiongkok yang hanya 78.508 orang.
Kondisi ini sama dengan periode sama tahun sebelumnya. Di November 2018 kunjungan Australia lebih tinggi dari Tiongkok.
Namun, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang pada November 2019 menurun. Baik secara yoy (November 2019 dibandingkan November 2018) maupun mtm (November 2019 dibandingkan Oktober 2019).
Sementara wisman Australia terkenal dengan lama tinggal yang panjang. Data BPS tahun 2014 menunjukkan lama tinggal wisman Australia 11,26 hari, sedangkan wisman Tiongkok lama tinggalnya 7,35 hari.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho, Minggu (12/1) mengatakan, penurunan lama tinggal dibandingkan dengan wisman tertinggi yang datang ke Bali memerlukan penelitian lebih jauh. Namun jika rata-rata lama tinggal tersebut digabung dengan wisdom dan wisman, penurunan ini terjadi karena kunjungan wisatawan domestik (widom) yang belum pulih.
“Data yang kami sajikan adalah lama tinggal di suatu hotel, bukan lenght of stay di Bali. Bisa jadi mereka (Australia, red) tinggal lebih dari 3-4 hari di Bali. Namun jika pindah hotel, maka akan terbaca sebagai 3 hari,” jelasnya Minggu (12/1). (Citta Maya/balipost)