Parahita Dewi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hobi bermain keyboard telah ditekuni Ni Wayan Parahita Dewi Wiryawan (12) sejak kecil. Bahkan Dewi — sapaan akrabnya — belajar musik dan benyanyi secara mandiri di rumahnya.

Melihat bakat yang dimiliki anaknya, I Wayan Wiryawan dan Ni Nyoman Parwati (orangtua Dewi) kemudian mengajaknya berlatih di Sanggar Seni Cressendo “Griya Musika Sukawati” milik I Komang Darmayuda. Di sanggar ini, gadis belia kelahiran Denpasar, 9 Agustus 2007 ini ditempa kemampuan bermain keyboar oleh pelatih.

Baca juga:  Sampai 15 Agustus, Kumulatif Kasus COVID-19 di Bali Lampaui 4.000 Orang

Tidak hanya bermain keyboard, Dewi juga dilatih olah vokalnya. Alhasil, keterampilan bermain keyboard dan olah vokalnya semakin baik. Sehingga Dewi dipercaya bergabung di Bali Kumara generasi 7 (BK 7) bersama 19 anak-anak lainnya.

“Dengan dilatih oleh para pengajar di Cressendo, keterampilan musik Dewi dirasa semakin baik, sehingga ikut di Bali Kumara generasi 7. Dengan memiliki lagu secara mandiri di BK 7, Dewi merasa senang dan bangga akan dirinya. Dewi juga rajin mengasah kemampuannya di ajang lomba maupun tampil dalam acara seperti Denfest,” ujar penggagas Bali Kumara, I Komang Darmayuda, Minggu (12/1).

Baca juga:  Buleleng Laporkan Penambahan 1 PDP Terkonfirmasi Positif COVID-19

Pada album Bali Kumara 7, siswi kelas VII SMPN 6 Denpasar ini dipercaya membawakan lagu ‘’Ngiring Masikian’’ yang diciptakan Gus Saka dan diaransemen oleh Dek Artha. Lagu ini sesuai dengan karakter suaranya.

Apalagi, lagu ini memiliki makna yang sarat akan persatuan krama Bali untuk mempertahankan tatanan kehidupan masyarakat Bali di tengah gempuran budaya asing. Lagu ini mengajak masyarak Bali untuk bergandengan tangan dan saling merangkul dalam mewujudkan krama Bali yang damai, makmur dan sejahtera. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Wisuda Periode I 2019, 1.211 Mahasiswa Universitas Terbuka Terima Ijazah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *