MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat ini pasar India merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Untuk itu, pada 2020, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak satu juta wisatawan secara nasional.
Bali yang menjadi destinasi wisata dunia, ditargetkan bisa menggaet sebanyak 600 wisatawan dari India. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan 2019 sebanyak 450 ribu wisatawan India.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Badung, Made Badra, mencapai target tersebut, dibutuhkan kerja keras bersama dengan seluruh stakeholder. Adapun tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri saat ini adalah isu aksesibilitas, khususnya rute penerbangan yang mengarah langsung ke Bali.
Pemerintah, kata Badra, sudah menganjurkan Garuda Indonesia untuk mengembalikan rute penerbangan mereka ke Mumbai atau New Delhi untuk menggandakan angka dari jumlah yang dilaporkan pada 2019. “Tidak ada alasan bagi Garuda Indonesia untuk tidak melayani pasar India, mengingat India memiliki potensi besar dengan populasi 1.3 miliar penduduk dan 600 juta berada di segmen menengah keatas yang memiliki kemampuan untuk bepergian ke luar negeri,” katanya saat memberikan keterangan, Selasa (14/1).
BPPD dan Disparda Badung telah berinisiatif untuk melakukan sales mission ke Mumbai dan Ahmedabad. Kegiatan itu telah diseleggarakan beberapa hari sebelum SATTE India. (Yudi Karnaedi/balipost)