DENPASAR, BALIPOST.com – Buah nangka ternyata tak hanya enak dikonsumsi. Banyak kandungan di dalam buah ini ternyata bisa membantu mencegah kanker.
Berikut sejumlah kandungan di dalam buah nangka yang bisa membantu mencegah berkembangnya sel kanker, dikutip dari berbagai sumber:
1. Fitonutrien
Zat ini mencegah tahap awal pembentukan sel kanker. Jika Anda memiliki sakit maag, buah ini dapat membantu dalam menyembuhkannya dan meningkatkan kondisi tubuh. Fitonutrien hanya bersumber dari makanan nabati dan mereka memberikan banyak manfaat. Ada penelitian yang dilakukan untuk mempelajari bagaimana fitonutrien membantu dalam mencegah dan memerangi kanker.
2. Saponin
Bahan-bahan ini adalah agen anti-kanker dan dapat mencegah kanker usus besar. Sebuah studi yang menyelidiki ditemukan bahwa fitonutrien mendorong penangkapan mitosis pada sel-sel leukemia. Studi ini menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penurunan sel kanker. Saponin bereaksi terhadap lapisan luar sel-sel kanker dan terikat sel untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut.
3. Lignan dan isoflavon
Nutrisi ini fitonutrien yang berikatan dengan reseptor seperti estrogen. Bantuan dalam mengurangi risiko kanker endometrium. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal National Cancer Institute pada tahun 2006. Penelitian ini meliputi 500 wanita yang dipilih secara acak dan satu kelompok mengambil tingkat tertinggi isoflavon dan lignan dari buah dan buah-buahan lainnya yang mengurangi tingkat kanker mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Tak hanya itu, nangka juga memberikan perlindungan terhadap DNA sel. Nangka mengandung antioksidan yang membantu dalam melindungi DNA sel dari kerusakan akibat langsung dari radikal oksigen bebas. Selain itu, membantu dalam mencegah mutasi induksi.
Buah ini tinggi serat dan memiliki bentuk yang unik bekerja sama untuk membersihkan usus besar, menghilangkan racun dari saluran pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Selain itu, nangka juga kaya vitamin C dan gula sederhana yang memperkuat kekebalan tubuh. Satu studi yang dilakukan pada tikus dan termasuk analisis sifat meningkatkan kekebalan dari gula dalam pulp nangka. Para peneliti menemukan bahwa buah mengandung polisakarida yang membantu dalam meningkatkan fungsi sel fagositik. Sel-sel ini adalah sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh. (Goes Arya/balipost)