BANGLI, BALIPOST.com – Kasus kejahatan narkoba yang ditangani Polres Bangli akhir-akhir ini mendapat perhatian dari Bupati Bangli I Made Gianyar. Saat memimpin apel disiplin di Lapangan Kapten Mudita, Senin (20/1), Gianyar mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli untuk waspada dan menjauhi barang terlarang tersebut.
“Saya tekankan lagi, tolong kalau bisa jangan ada yang mencoba narkoba. Kasihan diri sendiri. Kasihan keluarga,” kata Gianyar.
Diungkapkannya, kasus kejahatan narkoba belakangan ini meningkat. Selama dua bulan terakhir Polres Bangli telah berhasil menindak lima kasus kejahatan narkoba dengan enam tersangka.
Gianyar bersyukur, dari enam tersangka yang dibekuk tersebut tidak ada orang Bangli. Meski demikian harus tetap diwaspadai bahwa penjahat narkoba ada di Bangli. “Tersangkanya tidak orang Bangli. Mereka ditangkap di jalan sedang membawa narkoba. Orang luar yang bawa narkoba ini pasti yang dicari di Bangli bukan orang luar. Pasti orang Bangli dan mungkin termasuk di dalamnya ada ASN,” terangnya.
Gianyar mengatakan, sebelumnya kasus narkoba pernah menjerat salah satu ASN di Bangli. Oknum ASN tersebut melakukan tindakan terlarang itu di lingkungan kantor. Gianyar pun kembali meminta agar tidak ada lagi ASN yang terlibat narkoba karena hal itu dapat merugikan diri sendiri.
