NEGARA, BALIPOST.com – Tahapan Pilkada Jembrana 2020 sudah dimulai. Para penyelenggara pilkada diharapkan melaksanakan tugas secara jujur dan adil (jurdil). KPU dan Bawaslu Jembrana diminta tidak segan dan berlaku tegas jika ada pelanggaran.
Anggota DPRD Jembrana, I Ketut Catur mengatakan, sejauh ini penyelenggaraan pemilu di Jembrana sudah berjalan baik. Meski demikian secara khusus dia meminta KPU Jembrana menjadikan kasus OTT yang mencoreng nama KPU RI sebagai pembelajaran agar penyelenggaraan pilkada Jembrana dapat berjalan jurdil.
“Karena itu, KPU saat ini harus melaksanakan pemilu dengan jurdil, tetap konsisten dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilù,” terangnya, Minggu (9/2).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jembrana ini juga mengingatkan Bawaslu agar tidak ewuh pekewuh dan tegas jika mendapati pelanggaran. ‘’Bawaslu juga sangat penting. Bila ada pelanggaran, sanksi harus diberikan,’’ tegasnya. (Surya Dharma/balipost)