DENPASAR, BALIPOST.com – Jenazah anggota Koramil Kerambitan yang bertugas sebagai Babinsa Desa Timpag, kecamatan Kerambitan, Peltu I Ketut Susila Adnyana hingga Selasa (11/2) masih dititip di Kamar Jenazah RSUP Sanglah. Jenazah Susila yang ditemukan Senin (10/2) di Pantai Klecung setelah Minggu (9/2) hanyut di Tukad Yeh Ho, Banjar Belumbang Kerambitan, baru menjalani pemeriksaan luar (PL).
Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Henky, SpF.,M.Bioethics., S.H., Selasa (11/2) mengatakan jenazah Peltu Susila diterima Kamar Jenazah RSUP Sanglah pada Senin (10/2) pada 18.25 Wita. ”Jenazah baru diperiksa luar. Hasil sementara ditemukan luka terbuka di kepala dan jenazahnya sudah mulai membusuk,” ujar Henky.
Mengenai kondisi jenazah yang sudah membusuk, diakui Henky, jika mayat terendam air proses pembusukannya terjadi lebih lama dibanding di daratan. ”Jika terendam di air biasanya proses pembusukan terjadi setelah dua hari. Namun jenazah sudah membusuk setelah sehari di dalam air. Meski demikian, faktor terjadinya pembusukan itu banyak tidak hanya satu,” jelas Henky.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, menurut Henky memerlukan pemeriksaan otopsi. Namun hingga Selasa (11/2) kemarin belum ada permintaan untuk menjalani otopsi dari pihak Kepolisiaan sehingga jenazah masih dititip di Kamar Jenazah RSUP Sanglah. (Wira Sanjiwani/balipost)