Seorang warga memilih buah manggis di emper toko Jalan Sulawesi, Denpasar. Eksportir manggis mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena ekspor sempat terhenti selama dua pekan. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ekspor komoditas pertanian khususnya manggis ke Tiongkok kembali dibuka. Sebelumnya, ekspor sempat dihentikan karena tidak ada penerbangan ke Tiongkok sebagai imbas wabah Corona.

‘’Saat ini ekspor ke Tiongkok sudah mulai jalan lagi,’’ kata Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK) yang juga seorang eksportir, A.A. Gede Agung Wedhatama P., M.Eng., Selasa (11/2).

Ekspor komoditas pertanian khususnya manggis ke Tiongkok sempat terhenti selama dua pekan. Akibatnya, eksportir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena gagal kirim.

Baca juga:  Dibahas, Luasan RTH Publik di Denpasar Minim

Sejak Senin (10/2) lalu, pengiriman ke Tiongkok kembali dibuka. Namun, itu pun tergantung penerbangan yang ada. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN