BANGLI, BALIPOST.com – Kegiatan sosilisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali wujudkan Bali era baru kembali digelar. Setelah sebelumnya menyasar krama di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kali ini digelar di Wantilan Sasana Dharma Niti, Desa Batur Selatan, Kintamani.
Sosialisasi yang diselegarakan Yayasan Dharma Naradha (YDN) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Bali TV, Bali Post, Sampoerna untuk Indonesia, serta Kelompok Media Bali Post ini juga diisi dengan sosialisasi pengolahan sampah oleh Ade Sahasrara. Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Ny.Putri Suastini Koster, Bupati Bangli Made Gianyar, Kadis Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Prov.Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, serta perwakilan Sampoerna untuk Indonesia.
Pimpinan YDN Satria Naradha mengatakan, agar semeton di Batur bersatu padu menjadi gerakan satu juta krama Bali mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali. Sebagaimana program pemprov Bali.
Krama Batur yang menjaga alam Batur ini agar bergerak mewujudkan apa yang diimpikan sejak lama. Sekarang saatnya untuk bangkit bersama Bali Post, Bali TV, agar generasi ini tidak tinggal satu generasi saja.
Misalnya sumber air, dari Danau Batur mengalir ke Denpasar dan lainnya. Ini yang perlu dijaga bersama.
Kali ini dari Batur, pers meminta gerakan kembali disatukan untuk mewujudkan harapan yang ditunggu. Ini bukan hanya di Batur, tetapi lebih dari 1000 desa adat di Bali. Ini dilakukan untuk menyambut kebijakan Gubernur Bali yang telah membentuk dinas yang khusus menangani masyarakat adat.
Apa yang harus dilakukan untuk Bali bersih, jangan jadi penonton saja, demikian pula bagaimana pertanian ini maju, petani sejahtera. Pak Gubernur juga telah mendukung penguatan produk lokal.
Dalam kesempatan tersebut Ketua YDN juga menyampaikan pentingnya menggunakan kalung Om Kara. Karena kalung ini memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan juga akan memuntun langkah menuju kesukseskan. (Asmara Putera/balipost)