Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – KONI Bali dengan tegas menolak surat pengunduran diri atlet yang sekadar dipakai untuk tujuan hengkang. Sebab, cukup banyak atlet yang mengajukan surat pengunduran diri ke KONI asal, kemudian berlaga di Porprov membela daerah baru atau KONI yang dituju.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengungkapkan itu usai memimpin Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Denpasar, Rabu (12/2). ”Jika mengundurkan diri sebagai atlet, semestinya pensiun. Bukannya menyusul surat perpindahan membela kabupaten yang dituju pada cabor yang sama,” ujarnya.

Baca juga:  Ratusan Atlet Bali Ikuti TC, Target Medali Emas di PON 2024 Dinaikkan Hampir 60 Persen

Oleh karena itu, pihaknya tidak mau menerima lagi surat pengunduran atlet yang dipakai trik untuk memuluskan langkahnya mutasi. Selain itu, KONI Bali bertekad meminimalisasi perpindahan atlet dengan melacak surat berikut dokumen penting lainnya.

Jika kami enemukan KTP, KK atau surat perpindahan penduduk yang palsu, KONI Bali akan melaporkan ke pihak berwajib, sebab merupakan tindak pidana. ”Rohnya olahraga adalah sportivitas, bukan kecurangan,” tukasnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Soal SK Mutasi Palsu, Dewan Sebut BKPSDM dan Inspektorat Lamban
BAGIKAN