Basarnas melakukan evakuasi terhadap jasad WN Italia yang ditemukan di perairan Cristal Bay. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jasad WN Italia ditemukan mengapung di Perairan Cristal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida, Kamis (13/2). Di tangan jasad itu ditemukan kamera go pro yang biasa digunakan wisatawan.

Info awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 10.20 Wita. Putu Aristana sebagai pelapor, mengungkapkan terkait kondisi jenazah, dimana sudah tak mengenakan pakaian dan dalam keadaan tidak baik, sebagian kulit sudah mengelupas.

Baca juga:  Menang Pilkada, Koster Instruksikan Anggota Fraksi Urunan Rp50 Juta

Kapten Boat Nusa Penida Ocean Trip tersebut juga menjelaskan posisi penemuan berada di koordinat 08°42′,98″S-115°27′,034″E dan ditangannya masih tersangkut Kamera Go Pro

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan laporan penemuan jenazah segera ditindaklanjuti oleh personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida. Selama pelaksanaan operasi SAR juga melibatkan unsur SAR dari Pos AL Nusa Penida, Polsek, Balawista, RS Pratama dan nelayan setempat.

Baca juga:  Crowded Visits but District Government Unable to Charge Levies

Dari paspornya dia diketahui bernama, Dandree Guilermo Sebastian (42), warga kebangsaan Italia. Wisatawan mancanegara ini diketahui pemegang paspor nomor YA8443443.

Dia diketahui tinggal sementara di salah satu hotel di Banjar Mentigi, Desa Batununggul, Nusa Penida. Identitas korban diketahui berdasarkan keterangan saksi I Wayan Mokoh kepada petugas kepolisian.

Dia menyatakan korban sempat menitipkan sebuah tas. Keterangan ini juga diperkuat oleh saksi Handri Aulia Rahman, bahwa Dandree Guilremo Sebastian sempat menyewa motor dan menginap di salah satu hotel di Batununggul.

Baca juga:  Erupsi Gunung Agung Menjadi Berkah Warga Bantaran Tukad Unda

Beberapa barang milik Guilermo yang diamankan pihak kepolisian, seperti, 1 buah tas warna abu-abu, HP, uang Rp 432 ribu, rokok, korek, potokopi paspor, kunci kamar hotel, sepasang sandal jepit dan sepeda motor.

Setelah sempat dibawa ke RS Pratama Nusa Penida, dia lanjut diseberangkan ke RSUP Sanglah, guna menjalani otopsi. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN