TABANAN, BALIPOST.com – Jenazah Peltu I Ketut Susila Adnyana diupacarai mekingsan ring geni di Setra Banjar Langan, Desa Belumbang, Kamis (13/2) siang. Almarhum adalah korban terseret arus di Tukad Yeh Ho, Kerambitan, beberapa hari lalu.
Sebelum diupacarai adat Hindu, dilakukan upacara militer. Bertindak selaku irup Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto. Iring-iringan rangkaian upacara dimulai pukul 13.10 Wita. Ratusan anggota TNI dan PNS Kodim Tabanan ikut serta mengantarkan jenazah Peltu TNI Susila.
Dandim Tabanan menyampaikan, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa dan pengorbanan almarhum kepada negara dan bangsa sepanjang hidupnya. “Cobaan ini sangat mengejutkan kita semua, tetapi Tuhan telah menentukan jalan hidup seseorang. Sebagai umat, kita harus menerima dengan ikhlas setiap keputusan dan kehendaknya,” terangnya.
Pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dan warga atas segala bantuan dan dukungannya, baik moril maupun materil, sehingga acara perabuan dapat berlangsung dengan lancar. (Dewi Puspawati/balipost)