Senderan SD 6 Ubung longsor. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rencana perbaikan senderan di Tukad Badung Utara (dam Mertagangga) yang sejak lama dinanti warga setempat, akan segera digarap. Namun, sebelum digarap, tebing yang cukup dalam tersebut longsor.

Akibatnya dasar atau pondasi bangunan WC SD6 Ubung ikut tergerus. Kepala SDN 6 Ubung, Ni Luh Putu Sri Gunawati mengatakan kejadian longsor tersebut sekitar pukul 7.30 Wita.

Beberapa siswa sudah ada tiba di sekolah. Gemuruh suara longsoran sampai didengar siswa. Longsor kali ini memperparah kondisi sekolah.

Baca juga:  Satgas Operasi Cipkon Sisir Kos-kosan Dihuni Warga NTT

Sebelumnya, beberapa kali senderan tersebut longsor dan mengancam keberadaan gedung SDN 6 Ubung. Terlebih, saat ini satu unit gedung di SDN 6 tersebut sudah dikosongkan, karena tidak berani ditempatinya.

Kasi Pelaksana Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Wayan Suteja mengakui dalam waktu dekat senderan di belakang SDN 6 Ubung tersebut segera akan digarap. Saat ini sedang dalam proses tender. “Bila semua lancar, dipastikan Maret mendatang sudah bisa digarap pekerjaan fisiknya,” ujar Suteja.

Baca juga:  Ngaben di Tengah Pandemi, Bade Diusung Gunakan Mobil

Ni Luh Putu Sri Gunawati mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 400 orang siswa yang terdiri dari 13 rombong belajar. Karena kekurangan ruang kelas, sekolah dijadikan dua shift. “Nanti bila pekerjaan ini mulai dikerjakan, saya berencana untuk pinjam gedung di SDN 4 Ubung,” ujarnya.

Memastikan kondisi gedung sekolah tersebut, kemarin jajaran Komisi III DPRD Denpasar juga langsung meninjau lokasi tersebut. Kunjungan dipimpin Ketua Komisi III Eko Supriadi diikuti sejumlah anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berharap proyek senderan tersebut bisa segera terealisasi. Karena lokasi bangunan sekolah sangat membahayakan siswa. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Libur Sehari Enaknya Ngapain? Coba 7 Aktivitas Ini
BAGIKAN