Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengecek salah satu ruang isolasi di RS Pratama Nusa Penida. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meski belum ditemukan adanya korban terjangkit Corona, Bali sudah merasakan dampak dari munculnya virus ini. Kepulauan Nusa Penida salah satunya, kini semakin sepi dari wisatawan mancanegara asal Tiongkok.

Untuk mengatasi hal itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta minta pelaku pariwisata tetap bangkit dan beralih ke wisatawan dari negara lain. Selain itu, ia secara khusus meninjau lokasi ruang isolasi di RS Pratama Nusa Penida, Jumat (14/2) siang.

Baca juga:  Kecamatan Tembuku Terbanyak Sumbang Kasus COVID-19, Ini Rinciannya

Tiga ruang isolasi disiapkan pihak RS Pratama Nusa Penida. Langkah antisipasi ini sebagai sikap respons pemkab menghadapi ancaman virus Corona. Suwirta menilai persiapan RS Pratama Nusa Penida sudah cukup baik. Tinggal kesiapan dokter dan tenaga medis lainnya agar benar-benar sigap melakukan penanganan bila ada wisatawan terjangkit virus dan berada di kawasan Nusa Penida.

Bupati Suwirta juga sempat berkeliling ke tempat-tempat objek wisata yang biasanya dikunjungi wisatawan asal Tiongkok. Semua wisata water sport yang sebelumnya dipenuhi wisatawan Tiongkok, sekarang sepi. Sementara wisatawan asal Eropa, Australia, Thailand, India dan lokal masih ramai.

Baca juga:  Pelajaran bagi Politisi Indonesia

“Apa yang dialami Nusa Penida akibat dampak virus Corona sebagai pelajaran bagi semua komponen pelaku pariwisata. Pariwisata sangat sensitif terhadap isu-isu bencana alam atau penyakit yang terjadi secara tiba-tiba,” tegas Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN