Warga Lembongan menyampaikan aspirasi di Wantilan Desa Lembongan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Anggota DPR RI Dapil Bali, Nyoman Parta, mengunjungi Desa Lembongan, Minggu (16/2) malam. Kehadiran Parta ini ternyata digunakan warga untuk mengeluhkan sejumlah persoalan.

Salah satunya, kelangkaan gas elpiji. Warga Lembongan mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram hingga BBM. Kelangkaan itu terjadi selama dua bulan, bahkan masalah ini semakin dirasakan warga sekitar menjelang perayaan penampahan Galungan, Selasa (18/2) dan Hari Suci Galungan, Rabu (19/2).

Baca juga:  Menjadi Saksi Ahli di Sidang OTT, Nyoman Parta Tegaskan Bendesa Tidak Digaji

Parta turun setelah menerima banyak keluhan dari pelaku pariwisata maupun warga Lembongan sendiri. Sebab, situasi ini semakin memperkeruh masalah kepariwisataan Lembongan, karena minimnya pasokan tabung gas elpiji milik perusahaan Pertamina itu.

“Kami sudah jatuh, tertimpa tangga. Pelayanan pariwisata kami terganggu, jadi mohon solusi kongkret,” kata Perbekel Desa Lembongan, Ketut Gede Arjaya.

Parta, dihubungi Senin (17/2) pagi, menyatakan prihatin atas kondisi ini di tengah-tengah menurunnya kunjungan wisatawan Tiongkok. Menurutnya, situasi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa ada solusi pihak terkait. “Ini kan kacau sekali. Sudah turis sepi. Gas elpiji tidak ada. Mau masak pun tidak bisa. Komplin wisatawan yang lain juga jadi terus bermunculan. Warga setempat juga jadi semakin susah. Mestinya Pertaminan hadir memberi solusi,” tegas politisi PDIP ini. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Muatan Kapal ke Nusa Lembongan Terpaksa Dikurangi
BAGIKAN