DENPASAR, BALIPOST.com – Pelayanan imigrasi dalam sebulan terakhir sudah dua kali mengalami “serangan” hingga mengganggu pelayanan publik. Setelah running text Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Jumat (31/1) diserang hacker tulisan tidak senonoh. Kini giliran Imigrasi Ngurah Rai yang mengalami gangguan.
Kondisi ini pun menuai keluhan dari penumpang yang datang di terminal kedatangan internasional. Salah seorang penumpang yang menolak disebut namanya ini mengatakan sistem di Ngurah Rai sempat down (rusak) dan tidak ada backup. Akibatnya ia pun tidak bisa ke luar dari Bandara .
Kakanwil Depkumham Bali, Sutrisno, Sabtu (22/2) tidak membantah hal tersebut. Dijelaskan, Jumat 21 Februari 2020 sekitar pukul 10.30 Wita telah terjadi gangguan sistem yang ada di tempat pemeriksaan Imigrasi Bandara Ngurah Rai.
Akibatnya terjadi gangguan pelayanan bagi penumpang yang datang ke Bali dari mancanegara. Atas peristiwa itu, pihak imigrasi telah melakukan keputusan untuk memberikan pelayanan secara manual bagi seluruh penumpang yang memerlukan pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian di TPI Bandara Ngurah Rai Bali.
Kata Sutrisno, sekitar pukul 17.00 Wita telah selesai dilakukan perbaikan sistem sementara, sehingga para penumpang tidak lagi dilakukan pelayan dan pemeriksaan keimigrasian secara manual tetapi sudah secara sistem. “Pada pukul 04.00 Wita perbaikan sistem sudah selesai 100 % dan pemeriksaan keimigrasian di TPI bandaran Ngurah Rai sudah normal kembali,” sambung Sutrisno.
Sehubungan dengan hal tersebut, ia pun menyampaikan permohona maaf atas ketidaknyamanan para penumpang yang datang dari luar negeri dan seluruh pihak. “Semoga hal tersebut tidak lagi terjadi di waktu yang akan datang,” sebutnya. (Miasa/balipost)