Gedung SD 2 Ubung yang akan mendapat penambahan ruang belajar pada 2021 mendatang. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kondisi gedung SD negeri di Denpasar belum sepenuhnya baik. Beberapa sekolah perlu penanganan segera. Hanya, akibat keterbatasan dana, maka digunakan skala prioritas. Tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga (Disdikpora) telah merancang rebah gedung dan membangun gedung baru sebanyak 21 sekolah.

Kepala Disdikpora Denpasar I Wayan Gunawan menyatakan itu dalam rapat kerja dengan jajaran Komisi III dan IV DPRD Denpasar beberapa hari lalu. Menurutnya, saat ini di Denpasar terdapat 167 sekolah. Yang sudah mendapat penanganan atau rehab mencapai 113 sekolah, baik yang baru maupun renovasi.

Baca juga:  PPDB SMP di Denpasar, Ratusan Formasi Kosong di Jalur Prestasi Dialihkan ke Zonasi

Tahun ini dirancang 21 sekolah mendapat rehab dengan dana yang diusulkan mencapai Rp 171 miliar. ”Ini sifatnya usulan. Nanti bila dananya tidak semua disetujui, kembali pada skala prioritas. Misalnya yang belum mendapat perbaikan sama sekali atau gedung sekolah yang berada di lahan milik desa atau pura,” ujarnya.

Disdikpora juga sudah memantau 35 sekolah lainnya yang perlu dilakukan rehab yang akan dianggarkan pada 2021 mendatang. Salah satunya gedung SDN 2 Ubung. Sekolah ini jumlah siswanya cukup banyak, yakni 557 orang, sehingga dilakukan dua shif, pagi dan sore.

Baca juga:  Pemilu 2024, Tujuh Daerah Masuk Skala Prioritas Darurat Bencana

Kepala SDN 2 Ubung I.B. Putu Sudiarta mengaku sejak lama berharap ada perbaikan dan penambahan ruang kelas. Bahkan, sejak 2015 lalu sudah ada penjajagan untuk perbaikan, namun hingga kini belum terealisasi.

Ketua Komisi IV DPRD Denpasar Wayan Duaja berharap Disdikpora bisa memberikan kepastian akan perbaikan gedung sekolah sebagaimana harapan banyak masyarakat di Denpasar. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN