A.A. Alit Pramawati. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Proses SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) Tes CPNS 2020 sudah berlalu. Seorang penyandang disabilitas mampu lolos seleksi administrasi kemudian lulus passing grade. Peserta dimaksud bernama I Gede Wahyu Pratama asal Nusa Penida.

Kepala Bidang Informasi Pengadaan dan Pemberhentian, BKPSDM, A.A. Alit Pramawati, Senin (24/2), menyatakan, penyandang disabilitas yang ikut seleksi umum mencapai belasan. Namun, saat seleksi administrasi hanya satu orang yang lulus.

Baca juga:  3 SMP di Tabanan Terapkan UNBK

Sebelum mengikuti tes SKD sesuai jadwal pada 16-17 Februari, Wahyu Pratama dipanggil BKPSDM untuk memastikan kondisinya. Ternyata tangan kanannya sudah diamputasi. Oleh karena melamar formasi pranata komputer, dia langsung dites oleh pihak BKPSDM untuk mengoperasikan komputer. Hasilnya, tangan kirinya sangat mahir mengoperasikan komputer.

Wahyu Pratama dinyatakan lulus dan diberikan kesempatan ikut SKD. Dia pun lolos passing grade, tetapi belum diketahui apakah lulus seleksi atau tidak. “Mememuhi passing grade belum tentu lulus seleksi. Sebab, yang lulus seleksi dan bisa ikut SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) hanya tiga kali jumlah formasi,” kata Alit Pramawati.

Baca juga:  Tak Mau Dipermainkan Saudagar, Pengungsi Pilih Titipkan Ternak Sapi

Pengumuman resmi hasil SKD akan disampaikan secara online pada 22-23 Maret. Peserta yang masuk ke dalam ranking tiga kali jumlah formasi berhak mengikuti SKB berikutnya pada 25 Maret sampai 10 April. Jumlah formasi yang diperebutkan di Klungkung sebanyak 122 formasi. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN