Wabup Suiasa memaparkan program kerja Pemkab Badung di Rakerda PDIP Sumbar. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kesuksesan Pemkab Badung mengimplementasikan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak baik itu skala daerah maupun skala nasional. Tak ayal, baik Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa kerap diundang menyampaikan program PPNSB yang telah dilaksanakan di Badung selama ini.

Jika Bupati Giri Prasta diundang sebagai keynote speaker pada Rakerda PDIP Kepulauan Riau tahun 2020, Sabtu (22/2), Wabup Suiasa juga diundang untuk menghadiri Rakerda DPD PDIP Sumatera Barat yang mengambil tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional” di Hotel Mercure Padang Jl. Purus IV No.8, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca juga:  ATSI Sesalkan Pembongkaran Menara Telekomunikasi di Badung

Rakerda yang dihadiri unsur DPP ini diikuti seluruh pengurus DPD PDIP Sumatera Barat, unsur KSB DPC dan PAC se-Sumatera Barat, Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, pengurus badan dan lembaga partai serta kader partai.

Pada kesempatan tersebut hadir Wabup Suiasa menyampaikan materi terkait “Politik partai (Politik Legislasi, Politik Anggaran, Politik Pengawasan) dalam Pembangunan Nasional”.  Dalam paparannya Wabup Suiasa menyebutkan program PPNSB di Kabupaten Badung merupakan wujud akuntabilitas, implementasi visi dan misi, serta pemenuhan janji politik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung. Dengan memantapkan arah pembangunan Badung berlandaskan Tri Hita Karana, yakni hubungan mnusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam, menuju masyarakat Badung yang maju damai dan sejahtera.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa Hadiri Dharma Shanti Serangkaian Nyepi Tahun Ϛaka 1945

“Implementasi PPNSB Kabupaten Badung yang mencakup kelima bidang yang pertama bidang pangan, sandang dan papan, kedua kesehatan pendidikan, ketiga jaminan sosial dan ketenagakerjaan, keempat adat, agama dan budaya, yang kelima infrastruktur dan pariwisata yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” tegasnya.

Wabup Suiasa juga mengatakan PPNSB yang telah dilaksanakan merupakan konsep pemikiran pembangunan yang pernah diimplementasikan Presiden RI pertama Ir Soekarno. Menurutnya, landasan ideologis, filosofis dan sosiologisnya masih sangat relevan untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di masa kini dan masa depan. “Atas dasar tersebut kami perkenalkan kepada masyarakat Kabupaten Badung implementasi PPNSB Kabupaten Badung yang mencakup bidang pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, adat, agama dan budaya, jaminan sosial dan ketenagakerjaan serta Infrastruktur dan pariwisata,” paparannya.

Baca juga:  Nyepi, Layanan Publik di Badung Tutup Tiga Hari

Nah, beberapa program yang mendapat apresiasi pada peserta Rakerda DPP PDIP Sumatera Barata yakni hidup mati ditanggung  oleh Pemkab Badung. Begitu juga program pendidikan gratis, termasuk keperluan siswa dari ujung kepala sampai ujung kaki semua ditanggung. “Di Badung juga mendapat frasilitas laptop gratis demi menunjang pendidikan. Ini tidak terlepas dalam upaya mewujudkan ajaran Tri Sakti Bung Karno,” kata Wabup Suiasa disambut tepuk tangan dari para peserta Rakerda. (Adv/balipost)

BAGIKAN