Anak-anak TK melakukan imunisasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pembentukan generasi unggul saat ini tengah gencar dilakukan pemerintah Indonesia dan Bali khususnya. Guna membentuk generasi unggul ini, kesehatan menjadi dasarnya.

Langkah menjamin kesehatan harus dilakukan sejak balita. Salah satunya melalui pemberian vitamin A. Pemerintah telah menetapkan setiap Februari dan Agustus sebagai bulan pemberian vitamin A kepada balita.

Berdasarkan Indeks Pembangunan Kesehatan Manusia (IPKM) 2018, sejumlah daerah di Bali masuk jajaran teratas di Indonesia. Bahkan gianyar adalah kabupaten dengan IPKM tertinggi.  Ini berarti tingkat kesehatan masyarakat termasuk balita di Bali terbaik dibandingkan daerah lainnya. Data ini tentu memberikan gambaran positif tentang kesehatan generasi muda Bali.

Baca juga:  Kabid Salah Satu OPD di Jembrana Terkonfirmasi COVID-19, Seratusan Di-"screening" Segini yang Reaktif

Generasi muda yang sehat, merupakan modal dasar pembentukan masyarakat unggul. Usia Balita termasuk masa emas dimana kesehatannya yang baik akan menjamin kecerdasan dan kekuatan fisik dimasa yang akan datang. Salah satu langkah penting untuk mewujudkan kesehatan balita adalah pemberian vitamin A karena berperan penting penguatan daya tahan tubuh.

Manfaat lainnya adalah mencegah anak dari kebutaan. Namun demikian pada kenyataannya vitamin A tidak banyak didapatkan dari asupan makanan balita. Untuk itulah pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah mencanangkan pemberian vitamin A secara khusus.

Baca juga:  Kasus Rekayasa Penculikan hingga Percobaan Pemerkosaan, Dua Orang Bisa Tersangka

Pemberian vitamin A kepada balita di Bali dilakukan seluruh kabupaten dan kota. Seluruh layanan kesehatan balita mulai dari posyandu hingga puskesmas disediakan vitamin A yang diberikan secara gratis. Diharapkan melalui pemberian vitamin A, dapat diwujudkan generasi muda bali yang unggul. (Nyoman Winata/balipost)

Ulasan mengenai pemberian vitamin A di Bali dapat dibaca di Harian Bali Post, Rabu, 26  Februari 2020.

BAGIKAN