SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pencarian hari kedua terhadap WNA Rusia yang hilang di Perairan Batu Abah, Desa Pejukutan, Nusa Penida, terus berlanjut Selasa (25/2). Untuk memaksimalkan proses pencarian, areal pencarian diperluas dengan melibatkan tiga kelompok dari Tim SAR Gabungan.
Namun, hingga siang ini WNA Rusia Aleksandr Che (39) belum berhasil ditemukan. Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), Gede Darmada, mengatakan proses pencarian hari kedua oleh Tim SAR Gabungan sudah dimulai sejak pukul 05.30 Wita, diawali dengan briefing dan pembagian search area serta petunjuk kerja dan keselamatan kerja di lapangan.
Total, luas area pencarian mencapai 36 Nm, dengan metode pencarian pararel search. Kemudian, Tim Gabungan juga mencermati prakiraan data cuaca di lokasi kejadian. Seperti cuaca umum hujan ringan.
Arah angin dari barat menuju timur dengan kecepatan 5 – 10 kts. Tinggi gelombang 1–1,5 meter dan jarak pandang 7,2 km. Dengan prakiraan cuaca seperti ini, proses pencarian memungkinan untuk dilakukan di tengah laut.
Alat yang digunakan, antara lain satu unit truk angkut personil, satu unit Rib 05 Denpasar, satu unit Speed Boat Polair Polda Bali dan satu unit Speed Boat Ocean Dream. Proses pencarian melibatkan banyak personil.
Mulai dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan 8 orang personil. Sat Polair Polda Bali dengan 5 orang personil. Dit Samapta Polda Bali dengan 3 orang personil. Lanal Denpasar 2 orang personil. Balawista Nusa Penida 3 orang personil dan Kelompok Wisata Ocean Dream. “Dengan memperluas areal pencarian, semoga korban segera dapat ditemukan,” katanya.
Sebelumnya, WNA Rusia Aleksandr Che (39) dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas spear fishing di sekitar Perairan Batu Abah, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Senin (24/2) siang. Dia hilang setelah tali yang mengikatnya tiba-tiba terputus saat melakukan spear fishing itu. (Bagiarta/balipost)