Tari Baris Oncer Ganda. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tari Baris Oncer Ganda kembali ditampilkan dalam puncak Mupuk Karya Agung di Pura Dasar Buana Desa Gelgel, Senin (24/2). Para penari pria bersenjatakan tombak ini, tampil Laskar Gelgel gerak tari yang gagah dan “metaksu”.

Kesan itu ternyata bukan tanpa alasan. Sebab, Tari Baris Oncer Ganda telah menjadi sebuah tari wali yang baru dibangkitkan pasca 500 tahun lalu.

Tari Wali ini pula membawa memori masyarakat Bali pada era keemasan Laskar Gelgel yang amat disegani pada masanya, di era Dalem Waturenggong saat memerintah Kerajaan Gelgel.

Pengenter acara Mupuk Karya Agung Pura Dasar Buana, Dewa Ketut Soma, Selasa (25/2), mengatakan Tari Baris Oncer Ganda menjadi salah satu Laskar Gelgel ketika Dalem Waturenggong berkuasa di Bali. Mereka menjadi pasukan “elite”, bersenjata tombak yang gagah berani dan perkasa dengan kekuatan misterius dalam membentengi Kerajaan Gelgel.

Baca juga:  Hari Ini, Puncak Karya Panca Wali Krama di Pura Dasar Buana

Termasuk kemampuannya bisa memenuhi tugas raja untuk menundukkan kerajaan lain. Sehingga pasukan ini, kala itu sangat ditakuti oleh para lawan politik raja.

Dalem Waturenggong pun mampu memperluas kerajaannya sampai ke Pasuruan, Blambangan bahkan sampai ke Makassar. “Sekarang cerita kejayaan itu tersaji dalam gerak Tari Baris Oncer Ganda sebagai Tari Wali, yang mulai ditampilkan saat ada upacara besar di Pura Dasar Buana. Selain sebagai Tari Wali, penampilannya juga untuk mengenang masa kejayaan Laskar Gelgel,” kata Dewa Soma.

Budayawan ini menegaskan, nama Oncer artinya terurai (megambahan), Ganda artinya kulit jagung. Inilah yang  dipasang pada tombak, kemudian tombak itu dipasupati dan dibantu dengan kekuatan Bala Samar Ratu Gde Nusa. Ini membuat kekuatan Laskar Gelgel Oncer Ganda ini amat dasyat.

Baca juga:  Pemkab Klungkung Raih Penghargaan dari Kejaksaan

Dahsyatnya kemampuan Laskar Gelgel ini membuat pasukan bersenjatakan tombak ini menjadi paling ditakuti pada jamannya. Mereka kemudian juga biasa disebut Laskar Oncer Ganda. “Laskar Oncer Ganda inilah yang diwujudkan dalam Tari Baris Oncer Ganda. Maka tidak salah kesan gagah berani kita dapatkan, ketika melihat gerak tari ini saat tampil,” tegas Dewa Soma.

Tari Baris Oncer Ganda ditarikan sembilan penari, yang dibawakan oleh generasi muda saat ini. Adapun jumlah penari yang disyaratkan adalah sembilan penari dengan posisi empat di kiri dan empat di kanan serta seorang di tengah sebagai pimpinan pasukan Bala Oncer Ganda, yang mengisahkan kesaktian dan kesatriaan pasukan Kerajaan Gelgel dahulu.

Baca juga:  Meski Terapkan Aturan Ketat, Desa di Klungkung Ini Kembali Catatkan Tambahan Warga Positif COVID-19

Tarian ini baru bisa ditampilkan karena sebelumnya kesulitan nedunan tombak yang disakralkan dan disimpan di Pejenengan Puri Gelgel, sehingga saat ini mulai dibuatkan duplikat agar bisa dipentaskan. Selain Laskar Gelgel, ada satu lagi pasukan pada masa itu, yakni Dulang Mangap.

Dulang artinya perisai, Mangap artinya tajam. Pasukan ini menjadi Laskar Gelgel sebagai pasukan bersenjata perisai dan pedang. Sehingga, saat itu, pasukan Kerajaan Gelgel yang dikenang hingga sekarang ada dua, yaitu Pasukan Oncer Ganda (sebagai tukang gebuk) dan Pasukan Dulang Mangap (se sebagai pasukan bertahan). (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN