MANGUPURA, BALIPOST.com – Kepala sekolah (kepsek) berinisial WS yang diduga mencabuli siswinya sejak di bangku SD, termasuk guru berprestasi. Hal ini berdasarkan penuturan rekan sejawat, Selasa (25/2).
Menurut rekan sejawatnya yang menolak namanya dipublikasikan itu, oknum kepsek SD di Kuta Utara itu adalah guru pembimbing olimpiade matematika, khususnya di wilayah Kuta Utara. “Dia (WS-red) guru berprestasi di wilayah Kuta Utara. Dia juga sangat ramah dan berprestasi. Jejak karirnya juga sangat bagus dan ulet bekerja,” ucap salah seorang rekan kerjanya.
Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika yang dikonfirmasi hal ini juga tak menampik hal tersebut. Dia menyebut, secara kinerja atau keseharian, WS tergolong baik.
“Terlepas dari kasus ini, dia memang sangat baik. Dia itu pembina ekstra juga. Pokoknya kinerja sebagai guru dan kepala sekolah selama ini baik,” pungkasnya.
Kasus persetubuhan melibatkan siswi dan oknum pendidik kembali terjadi di wilayah Badung. Satreskrim Polres Badung menahan oknum kepala sekolah (Kepsek) salah satu SD di Kuta Utara berinisial WS (43). Korbannya, OCD (16) dan kasus ini terjadi sejak korban kelas 6 SD hingga 11 Januari 2020 (saat ini korban Kelas 1 SMA).
Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens R. Heselo mengatakan, TKP-nya ada di sejumlah tempat, yaitu ruang Kepsek salah satu SDN di wilayah Kuta Utara, ruangan tempat les pelaku di wilayah Dalung, kamar di rumah pelaku di wilayah, Dalung, dan beberapa penginapan di wilayah Kuta Utara. (Parwata/balipost)
