Kamar suci warga Pohsanten terbakar. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan yang berada dekat SMAN 1 Mendoyo di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Rabu (26/2), terbakar. Bangunan berupa kamar suci berukuran 2,5 x 5 meter milik I Ketut Suaba (70) itu terbakar saat situasi rumah sepi.

Kebakaran membuat panik para guru SMAN 1 Mendoyo karena lokasinya yang berdekatan dengan sekolah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Sejumlah guru yang piket masih berada di sekolah tersebut.

Baca juga:  Hendak Tidur Dengar Suara Letupan, Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Salah satu saksi, I Kadek Wirata mengungkapkan, saat itu dirinya sedang menata kebun SMAN 1 Mendoyo. Ia kaget lantaran beberapa guru berteriak ada kebakaran.

Setelah dicek, ternyata api berasal dari rumah yang berada di sebelah selatan sekolah. Secara spontan para guru ini berlari menuju rumah tersebut dan memanggil pemilik rumah, akan tetapi tidak ada jawaban.

Ternyata rumah tersebut sepi karena pemilik sedang berada di luar kota. Warga kemudian meloncati pagar rumah dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setengah jam kemudian, api yang sudah membakar bangunan tersebut dapat dipadamkan.

Baca juga:  Dari Tiga Penjabat Unud Tersangka hingga Penutupan Akses Berenang di Tiga Pantai Nusa Penida

Kapolsek Mendoyo Kompol Made Karsa mengungkapkan, bangunan yang terbakar itu milik pensiunan PNS. “Dari penyelidikan, dugaan sementara akibat korsleting listrik. Korban jiwa nihil. Rumah kosong saat kebakaran,” ujar Kapolsek. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN