DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan Ahmad Shidik Pratama (21) dan Rahmad Yanuar Riski (17), terus didalami penyidik Satreskrim Polresta Denpasar. Pelakunya, I Putu Agus Suecana Putra alias Agus Kicir (20), Dewa Nyoman Gede Sudiantara alias Dewa Ako (24) dan sopir truk, Vikih Arista Hamim (22) ditahan di Polresta Denpasar.
Usai mengeroyok korban, ketiga pelaku kabur ke selatan. Setibanya di depan Burger King di Jalan Mahendradatta, mereka ribut lagi dengan kelompok lain. Akibatnya, I Putu Agus Suecana Putra alias Agus Kicir kena tebas di tangan kanannya.
“Kasus ini diungkap Tim Resmob Polresta Denpasar dan Satgas CTOC Polda Bali dipimpin Kanit I Iptu Made Putra Yudhistira, didampingi Kasubnit I Iptu Ngurah Eka Wisada. Untuk kauss penusukan tersebut masih dalam penyelidikan,” kata Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana, Rabu (26/2).
Wakapolres mengungkapkan, kelompok korban berjumlah enam orang mengendarai lima sepeda motor dan salah satunya dengan menggunkan knalpot brong melintas di Jalan Mahendradata, Denpasar. Mereka bergerak dari Lapangan Kompyang Sujana (Buyung) Denpasar menuju RS Balimed Denpasar. Mereka diikuti kelompok pelaku berjumlah empat orang mengendarai tiga sepeda motor.
Setibanya di TKP, kelompok korban dihadang oleh para pelaku. Akhirnya kelompok korban balik arah untuk kabur. Para pelaku mengejarnya dan menendang sepeda motor dikendrai oleh Shidik hingga jatuh. Pelaku langsung mengeroyok kedua korban. Setelah itu pelaku kabur menuju Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar.
“Pelaku saat itu habis minum miras. Motif kasus ini pelaku tersinggung dengan suara knalpot brong kelompok korban,” ujarnya.
Terkait kasus ini, tim dipimpin Kanit I Iptu Made Putra Yudhistira, didampingi Kasubnit I Iptu Ngurah Eka Wisada, menangkap Putu Agus dan Sudiantara ditangkap. Pelaku ini ditangkap di rumah Putu Agus di Jalan Wibisana Barat Gang Taman Sari Blok, Denpasar Barat, Senin (24/2). Sedangkan Vikih diringkus di tempat kerja di Kedonganan, Kuta, Badung.
Sebelumnya, kasus pengeroyokan pelajar terjadi di Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat, Minggu (23/3). Korbannya berstatus pelajar, Ahmad Shidik Pratama (21) dan Rahmad Yanuar Riski (17). Kedua korban dikeroyok hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit. (Kerta Negara/balipost)