Nadya Putri Vyrgita (kiri) dan Temi T. Lasa, dua di antara delapan atlet panjat tebing Bali yang lolos ke PON 2020 di Papua. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Cabang olahraga panjat tebing Bali meloloskan delapan atletnya ke PON 2020 di Papua. Mereka adalah Temi T. Lasa, Ponti Hardianto, Julianto Prasetyawan, Danesh Devrian S., Rivaldi Rijaya, Made Wisnuyasa (putra), Nadya Putri Vyrgita dan Desak Made Rita Kusuma Dewi (putri).

Menurut Wakil Ketua Pengprov FPTI Bali Suhardi Eka Prasetia, Kamis (27/2), atletnya lolos pada nomor lead perorangan dan beregu, boulder beregu, speed serta kombinasi putra-putri. Akan tetapi pihaknya memberlakukan sistem promosi dan degradasi, sehingga kedelapan atlet itu belum pasti diberangkatkan ke PON.

Baca juga:  Bupati Suwirta Minta Optimalkan Angkutan Siswa Gratis untuk Manfaat Bersama

FPTI akan merekrut 20 atlet guna berlatih bersama dengan kedelapan pemain yang melaju ke PON. Latihan digelar di lintasan papan panjat tebing GOR Ngurah Rai tiap Selasa, Kamis dan Sabtu saat mulainya TC desentralisasi pada Maret mendatang. ”Atlet yang prestasinya meningkat kemungkinan dipromosikan dan berhak mewakili ke PON,” jelasnya.

Atlet PON Bali berasal dari Denpasar, Badung, Buleleng dan Jembrana. Mereka dipatok merebut dua keping medali emas di PIN 2020. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Senderan Terealisasi, Bupati Sebut Pembangunan Berkat Perjuangan Bersama Masyarakat Pebuahan
BAGIKAN