Aktivitas pengangkutan peti kemas di Pelabuhan Benoa. (BP/dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk meningkatkan ekspor Bali, Pelindo III Pelabuhan Benoa memberikan insentif. Hal ini juga untuk meningkatkan penggunakan angkutan laut.

Menurut Direktur Operasional dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Mulidjanto, angkutan laut masih belum banyak peminatnya. Untuk itu, Pelabuhan Benoa di bawah naungan Pelindo III memberikan insentif 31 persen dari tarif dasar.

Dengan diberikannya insentif ini, ia berharap lalu lintas logistik melewati Pelabuhan Benoa akan meningkat. Selain itu ada manfaat lain yang ditimbulkan dari pengalihan angkutan logistik ini yaitu, penggunaan angkutan darat akan berkurang, wisatawan akan merasa nyaman berlalu lintas di darat, kecelakaan berkurang, kemacetan berkurang,  biaya perbaikan jalan pun juga akan berkurang.

Baca juga:  Jadi Tuan Rumah Porprov 2021, Badung Renovasi GOR Mengwi

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, kebijakan ini merupakan inovasi baru di bidang transportasi. Sebab, Bali juga tengah membangun transportasi secara terintegrasi dan terkoneksi.

Selama ini, transportasi yang ada berjalan sendiri–sendiri  yang mengakibatkan terjadinya inefisiensi dalam transportasi. “Sekarang dominan transportasi darat, terutama pengangkutan logistik dari Jawa ke Bali, memadati jalur yang sangat rumit sehingga menimbulkan kemacetan,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN