DENPASAR, BALIPOST.com – Ketum Askot PSSI Kota Denpasar AAN. Garga Candra Gupta berniat membahas jabatan sekum, yang sebelumnya dipegang Gede Made Anom Prenatha dan telah mengundurkan diri. Langkah awal jajaran pengurus Askot PSSI Denpasar berniat menghadap penasehat Askot PSSI IGN Jayanegara.
Ketum Askot PSSI Kota Denpasar AAN. Garga Candra Gupta, di Denpasar, Minggu (1/3) menuturkan, pihaknya akan berkonsultasi ke IGN Jayanegara, yang juga Wakil Wali Kota Denpasar. “Kami jajaran pengurus akan menghadap Wakil Wali Kota, guna menyusun jadwal pelaksanaan Kongres Tahunan, termasuk mengisi jabatan sekum yang lowong,” ungkap pria yang akrab disapa Tu Rah Mantri ini.
Dijelaskannya, pihaknya minta petunjuk dalam mencari figur yang cocok menduduki posisi sekum. Selain itu, Tu Rah Mantri menambahkan, Kongres Tahunan juga membahas laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan 2019. Berikut penyusunan program aktivitas persepakbolaan 2020 ini.
Ia mengakui, laporan keuangan 2019 sudah tersusun dan ditembuskan ke KONI Denpasar. Alasannya, selama ini dana Askot PSSI mendapat kucuran dari KONI Denpasar. “Jadi, segala laporan pertanggungjawaban keuangan sudah kami sampaikan ke KONI Bali, silahkan diperiksa dan dikoreksi,” ucapnya.
Ia menyebutkan, kucuran dana dari KONI untuk Askot Rp 2 miliar pada 2019 lalu. Tu Rah Mantri berharap, dana untuk kegiatan persepakbolaan di Kota Denpasar minimal bertahan seperti tahun lalu dan jangan dipotong lagi.
Dasar pertimbangannya, Askot PSSI berniat menggulirkan kompetisi internal, kompetisi Liga 3 bagi Perseden yang harus merangkak lagi dari Rayon Bali, termasuk kompetisi usia dini mulai U-12, U-13, U-14, U-15 dan U-17. “Kami secepatnya menyelenggarakan Kongres Tahunan Askot PSSI Denpasar,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)