SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan dan akhir bulan Februari, Pemkab Klungkung menggelar pertunjukan kesenian “Klungkung Menari” di depan Monumen Puputan Klungkung, Sabtu (29/2) malam. Program ini merupakan salah satu inovasi Pemkab Klungkung untuk melestarikan seni dan budaya dengan memberi kesempatan kalangan generasi muda menampilkan kesenian Bali.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta didampingi Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati turut menyaksikan penampilan tersebut. Program Klungkung menari diadakan sebulan sekali, yakni hari Sabtu pada akhir bulan.

Baca juga:  Masyarakat Adat Apresiasi Perjuangan Gubernur Koster Wujudkan UU Provinsi Bali

Pada kesempatan ini, tampil Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga dari Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan. Mereka menampilkan Tari Selat Segara, Tari Palawakya, dan Dolanan “Jagat Kertih”.

Ketua Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga Pande Nyoman Raka Utama, menyatakan dolanan “Jagat Kertih” disiapkan selama dua minggu. Dolanan ini bercerita untuk mengingatkan kembali masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan sadar bahwa sampah merupakan musuh utama bagi kehidupan manusia.

Baca juga:  Siswa SMP di Bangli Lukis Wajah Sejumlah Presiden Gunakan Sampah Plastik

Dalam penampilan Kesenian Dolanan ini disisipkan materi terkait Program Inovasi Pemkab Klungkung yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN