JAKARTA, BALIPOST.com – Pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif Corona. Mereka adalah seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun.
Ia mengatakan setelah dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit. “Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bhw ibu ini dan putrinya positif corona,” katanya.
Ia pun memaparkan, ketika ada kasus di Wuhan di Hubai Tiongkok, Indonesia juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI. “Kita mengevakuasi juga dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari kita cek kita observasi hasilnya negatif dan kemudian kita kembalikan kepada masyarakat,” paparnya.
Kemudian proses evakuasi yang kedua di Kapal World Dream yang berada di dekat Batam dan Singapura yang berjumlah 188 orang dengan juga prosedur protokol kesehatan yang ketat dibawa ke Pulau Sebaru, di Kepulauan Seribu. “Ini masih di sana kita observasi, dan setiap hari selalu kita cek yang berkaitan dengan kesehatan,” sebutnya.
Dan yang terakhir tadi malam ada 69 orang kru kapal Diamond Princess. Evakuasi dan dengan protokol yang ketat juga ke Pulau Sebaru lewat Airport Kertajati di Prov Jabar. “Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan yang ada yang berkaitan dengan virus corona.”
Ia juga memaparkan menjaga 135 pintu masuk ke negara, baik itu darat, baik itu laut, maupun udara semuanya dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak mudah. “Karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen,” ujarnya.
Terkait informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan di cek di sana ternyata positif corona, tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia. Setelah ditemukan ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang.
Tetapi juga perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah ini benar-benar mempersiapkan. Persiapan misalnya RS lebih dari 100 RS yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik. (kmb/balipost)