TABANAN, BALIPOST.com – Hingga Selasa (3/3), pukul 15.00 Wita, BRSU Tabanan belum menerima pasien dalam pengawasan Corona dari RS Wangaya, Denpasar. Meski demikian, sejumlah persiapan telah dilakukan di RS terbesar di Tabanan ini.
Dari pengamatan di lapangan, areal parkir menuju ruang isolasi di BRSU Tabanan untuk sementara disterilkan. Sejumlah kendaraan yang sebelumnya diparkir di kawasan tersebut dipindahkan ke luar.
Tak hanya itu, petugas keamanan setempat siaga penuh. Situasi secara umum, BRSU Tabanan sudah sangat siap menerima pasien dari RS Wangaya tersebut.
Dirut BRSU Tabanan dr. I Nyoman Susila menyatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kapan pasien itu tiba di BRSU Tabanan. Meski demikian dia memastikan bahwa pihaknya sudah siap menangani pasien dimaksud.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan di RSUP Sanglah saat ini ada 2 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Kemudian 1 pasien di RS Wangaya dirujuk ke BRSU Tabanan, 3 pasien di RSUD Sanjiwani, dan 1 pasien di RSUD Mangusada. Semuanya masih dalam pengawasan.
“Ada yang dari dalam negeri, ada juga dari luar negeri. Yang dari luar negeri ada 5, di Gianyar 3, di Sanglah ada 1, Badung 1,” ujarnya.
Namun, informasi terakhir 1 pasien warga negara Jepang di RSUD Mangusada sudah dibawa ke RSUP Sanglah sehingga di Sanglah saat ini ada 2 pasien WNA dari Jepang. Sedangkan 3 WNA di RSUD Gianyar masing-masing 1 dari Rusia dan 2 dari Denmark. (Puspawati/balipost)