Ambulance yang membawa pasien dalam pengawasan Corona parkir di RSD Mangusada. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasien dalam pengawasan Corona berkebangsaan Denmark yang dirujuk dari salah satu RS swasta di Kuta, tiba di RSD Mangusada pada Rabu (4/3). Konfirmasi soal sudah tibanya pasien itu dibenarkan Direktur Utama RSD Mangusada, dr. Ketut Japa.

Ia yang dihubungi lewat telepon membenarkannya. Dikatakan meski RSD Mangusada bukan merupakan RS rujukan terkait perawatan pasien dalam pengawasan Corona, namun pihaknya menerima pasien tersebut karena ruangan yang tersedia di RS rujukan sudah penuh. “Sebenarnya ini Kadis Provinsi (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, red) yang (berwenang, red) memberikan informasi. Saya akan memberikan secara global saja. Sebenarnya pasien ini dirawat di RS rujukan, Sanglah, Gianyar, Tabanan yang ditunjuk oleh pusat. Kalau nanti ini (rs rujukan, red) sudah penuh, boleh dirujuk ke RS yang terdekat dari RS rujukan,” jelasnya dikonfirmasi wartawan Bali TV.

Baca juga:  Hampir 100 Pasien COVID-19 Dirawat di RSD Mangusada

Ditambahkan, setelah ruangan di RS rujukan sudah ada, pasien pengawasan Corona akan dikirim ke sana. “Kalau sudah dikirim ke sini (RSD Mangusada, red) berarti di RS rujukan sudah penuh,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang pasien berkewarganegaraan Denmark dengan gejala demam tinggi dikirim ke RSD Mangusada dari salah satu RS swasta di Kuta. Pasien ini merupakan pasien dalam pengawasan Corona yang kedua diterima oleh RSD Mangusada.

Baca juga:  COVID-19, Pendapatan Tabanan Berpotensi Hilang Seratusan Miliar

Pada Senin (2/3) sore, seorang pasien berkewarganegaraan Jepang juga dikirim ke RSD Mangusada dengan gejalan suhu badan tinggi. WN Jepang ini dikirim ke RSD Mangusada dari KKP Bandara Ngurah Rai karena terdeteksi di sana.

WN Jepang berusia 22 tahun itu kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah pada Selasa (3/3) siang. (Sufiatna/Yudi Karnaedi/balipost)

 

BAGIKAN