BANGLI, BALIPOST.com – Musibah kebakaran melanda rumah milik Sang Ketut Lagi, warga Banjar Tegalasah Kelod, Desa Tembuku, Rabu (4/3). Diduga kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik atau korsleting.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Api pertama kali diketahui oleh I Ketut Seraya, tetangga korban. Awalnya saksi melihat adanya kepulan asap dari rumah korban. Saat dicek, ternyata terjadi kebakaran pada bangunan rumah milik korban yang berada di sebelah barat. Selanjutnya saksi menghubungi keluarga korban yang sembahyang di Pura Dalem Tegalasah.
Seraya dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api menggunakan air keran. Selang 30 menit kemudian si jago merah berhasil dipadamkan. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Tembuku sekitar pukul 16.00.
Kapolsek Tembuku AKP I Nengah Sukerta mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian. Saat tiba di TKP, api yang membakar rumah korban sudah padam. “Kalau kami hubungi pemadam, akses jalan tidak bisa. Lokasinya masuk ke abian, jalannya kecil,” terangnya.
Dari hasil olah TKP, diduga kebakaran terjadi karena korsleting. Bangunan ludes hingga ke atapnya sehingga pemiliknya mengalami kerugian material mencapai Rp 150 juta. (Dayu Swasrina/balipost)