piutang
Direktur RSUD Karangasem dr. Wayan Suardana. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah seorang warga yang mengalami gejala batuk, pilek dan demam saat pulang umroh di Karangasem masuk dalam pemantauan COVID-19. Warga itu sempat dirawat di RSUD Karangasem.

Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, Kamis (5/3), mengatakan pasien memang sempat menjalani perawatan di RSUD Karangasem. Kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, pasien hanya mengalami flu biasa. “Hanya flu biasa. Tidak ada gejala yang lain. Demamnya juga tidak terlalu tinggi. Makanya dari pihak rumah sakit memutuskan memulangkan pasien” ucapnya.

Baca juga:  Pemprov Pertimbangkan Karantina Terpusat, Segera Diputuskan

Dia menjelaskan, sebelum dipulangkan, pasien diberikan obat sakit flu. Kendati dipulangkan, akan tetapi pihaknya terus melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan selanjutnya seperti apa. “Kita pantau sampai beberapa hari kedepan untuk memantau perkembangan pasien seperti apa,” jelasnya.

Sebelumnya, salah seorang warga Karangasem masuk pemantauan virus corona (COVID-19). Pemantauan dilakukan, karena warga itu mengalami batuk, pilek dan demam saat pulang dari umroh di Arab Saudi.

Baca juga:  Kejari Karangasem Kebut Tiga Kasus Dugaan Korupsi

Kadis Kesehatan Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengakui adanya warga yang masuk pemantauan COVID-19. Pria tersebut dikatakannya masih ada di rumahnya. “Yang bersangkutan mengalami gejala batuk, pilek dan demam saat pulang dari umroh,” ucapnya, Rabu (4/3). (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN