Kadiskes Bali, dr. Ketut Suarjaya. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari, ternyata jumlah pasien dalam pengawasan COVID-19 yang dirawat di Bali bertambah. Kondisi ini dilaporkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kamis (5/3).

Menurut Diskes Bali, jumlah pasien dalam pengawasan virus corona atau COVID-19 bertambah dari data terakhir 8 orang, kini menjadi 12 orang. Tambahan pasien masuk ke rumah sakit, Rabu (4/3).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, pasien umumnya datang dalam kondisi demam, batuk dan pilek, ditambah ada riwayat dari luar negeri. “Dari data yang ada saat ini, masih ada 12 orang pasien dalam pengawasan,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Prancis Umumkan “Lockdown” Paris Selama Sebulan hingga PPKM Mikro Kembali Diperpanjang

Sebelumnya, pada Rabu, dr. Ketut Suarjaya mengakui ada tambahan satu pasien dalam pengawasan corona. Pasien yang merupakan warga negara Denmark itu dirujuk dari RS BIMC ke RSD Mangusada, Rabu (4/3) pagi.

Pihaknya berencana akan menyatukan lokasi perawatan di RSUP Sanglah. “Kita mau satukan saja di Sanglah. Tim kami sedang menyiapkan di Sanglah sehingga semua kasus itu mau kita satukan saja biar gampang monitornya. Tapi tergantung kesiapan Sanglah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Baca juga:  Dari Seluruh Kabupaten/Kota di Bali Masuk Zona Ini hingga Kumulatif Kasus COVID-19 Bali Sudah Lampaui 11 Ribu Orang

Dengan adanya tambahan pasien ini, lanjut Suarjaya, total pasien dalam pengawasan sekarang menjadi 8 orang. (Rindra Devita/Yudi Karnaedi/balipost)

 

BAGIKAN