DENPASAR, BALIPOST.com – Sampai Kamis (5/3), jumlah pasien dalam pengawasan COVID-19 mengalami penambahan dari sebelumnya Rabu (4/3). Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, jumlah pasien saat ini mencapai 12 orang dari sebelumnya 8 orang. Jadi, ada penambahan 4 orang.

Menurut Suarjaya, ke-12 pasien masing-masing tersebar di sejumlah rumah sakit. Jika dilihat dari data yang disebutkan Kadiskes Bali, terbanyak di RSUP Sanglah.

Baca juga:  Diprotes Masyarakat, Akhirnya Pengadaan Seragam Dinas DPRD Bali Dibatalkan dan Dialokasikan untuk Ini

Ia mengutarakan jumlah pasien di RSUP Sangah mencapai sebanyak 6 orang. Sementara itu, sebanyak 3 orang di RSUD Sanjiwani Gianyar, 1 orang di RSUD Tabanan, 1 orang di RSD Mangusada, dan 1 orang di RS Siloam.

Jika dilihat dari kewarganegaraannya, untuk di RSUP Sanglah sebanyak 2 orang merupakan WNI. Sementara itu, 1 dari Jepang, 1 dari Slovakia, dan 2 dari Denmark. Untuk jenis kelamin sebanyak 4 orang laki-laki dan 2 perempuan. “Kemudian di RSUD Sanjiwani, 2 dari Denmark dan 1 dari Slovakia. Dua laki-laki dan 1 perempuan,” ungkapnya.

Baca juga:  Soal Izin Lokasi Reklamasi Teluk Benoa, Pemprov Mengaku Belum Terima Tembusan

Pasien di RSUD Tabanan merupakan warga negara Rusia, perempuan, sementara di RSD Mangusada dari Denmark berjenis kelamin laki-laki. Untuk di RS Siloam dari Inggris berjenis kelamin perempuan. “Kami masih menunggu hasil lab 12 orang ini yang rencananya hari ini keluar 8 dan sisanya besok. Kalau lancar bisa keluar sesuai rencana. Kami terus koordinasi dengan Litbangkes Jakarta,” jelasnya. (Rindra Devita/Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN