DENPASAR, BALIPOST.com – Bali meloloskan 239 atlet ke PON 2020 di Papua yang digelar Oktober mendatang. Beberapa di antaranya tidak bisa mengikuti tes fisik di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Rabu (26/2) lalu. Mereka yang absen dijadwalkan menjalani tes fisik langsung di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
Menurut Wakil Ketua Umum KONI Bali Maryoto Subekti, atlet PON yang mengikuti tes susulan langsung ke Undiksha mengingat tes fisik dan kebugaran diserahkan sepenuhnya kepada pihak Ganesha Sport Centre (GSC). Selanjutnya hasil tes fisik diolah dan dianalisis pihak GSC, kemudian disetorkan kepada KONI Bali.
“Kami masih menunggu hasil tes fisik atlet PON dari tim Undiksha,” ujar Maryoto di Denpasar, Kamis (5/3). Hasil tes fisik selanjutnya akan diteruskan kepada pelatih cabang olaharaga (cabor) masing-masing yang ditunjuk menangani atlet PON.
Ia mengharapkan pelatih PON berkualitas, mahir di cabornya dan mengantongi lisensi kepelatihan. Sebab, pelatih dituntut memiliki program yang jelas, demi peningkatan prestasi atlet. “Kami ingin pelatih menyusun program latihan dan dijalankan atlet asuhannya,” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)