NEGARA, BALIPOST.com – Tim Satgas Pangan dari Polres dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana, Jumat (6/3), menggelar sidak ke pasar tradisional dan swalayan.
Tim yang dipimpin Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita itu melakukan pemantauan stok sembako dan sejumlah bahan pokok yang diperlukan masyarakat. Dari pemantauan, untuk sembako dan bahan makanan untuk stok masih terjaga.
Bahkan, untuk beberapa bulan ke depan untuk beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya seperti telur masih aman. Namun, dari pemantauan di pasar tradisional di Pasar Umum Negara ada beberapa bahan seperti rempah-rempah yang dijual terbatas.
Kalaupun ada, harganya naik berkisar Rp 2.000 seperti jahe, kunyit dan lain-lain.
Kepala Diskoperindag Jembrana Komang Agus Adinata seusai sidak mengatakan, secara umum stok bahan pokok aman. “Stok aman dan perilaku masyarakat untuk membeli bahan pokok juga tergolong normal,” ujarnya.
Selain stok yang aman di pasaran, polisi sejauh ini juga belum mengindikasi adanya aksi penimbunan untuk kepentingan pribadi. “Sementara belum, termasuk masker memang jarang ada kita cek. Tapi dari penelusuran, apotek atau toko yang menjual kosong karena belum mendapatkan distribusi dari Denpasar,” kata AKP Yogie. (Surya Dharma/balipost)