Gunung Agung. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sepekan terakhir, alat seismograf kembali merekam adanya gempa vulkanik dalam dan hembusan di tubuh Gunung Agung. Gunung tertinggi di Bali ini masih berstatus level III.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem, I Dewa Made Mertayasa, menyatakan, alat seismograf merekam beberapa kali gempa vulkanik dalam dan hembusan pada 1-6 Maret. “Gempa hembusan 11 kali, gempa vulkanik dalam empat kali, gempa vulkanik dangkal tiga kali dan tektonik lokal dua kali. Asap dari kawah Gunung Agung masih terlihat dengan intensitas tipis,” ucapnya, Jumat (6/3).

Baca juga:  Pemkab Karangasem Ucapkan Selamat Nyepi dan Menunaikan Ibadah Puasa

Asap juga semakin sering terlihat di puncak seiring seringnya turunnya hujan. Itu karena panas di kawah terkena air hujan. ”Kami mengimbau warga agar tetap mematuhi rekomendasi PVMBG yakni tidak melakukan aktivitas pendakian ke puncak dan aliran sungai karena berpotensi adanya lahar hujan,” jelas Mertayasa. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN